Friday, March 27, 2020

NASKAH RADIO IKLAN LAYANAN MASYARAKAT

NASKAH RADIO IKLAN LAYANAN MASYARAKAT

TREATMENT THE RADIO PRODUCTION
ACARA:
DRAMA
JUDUL:
Physical Distance
FORMAT:
Iklan Layanan Masyarakat
DURASI:
1 MENIT
PENULIS NASKAH:
ACHMAD SHOLIKHAN

NO
DISKRIPSI
AUDIO
1
OPERATOR
FADE OUT – FADE IN PASAR MALAM
2
ANAK
Pah!! Adek pengen kepasar malem!!
3
PAPAH
Jangan dulu ya nak, bahaya.
4
ANAK
Tapi adek pengen Pah,,
5
PAPAH
Nggak boleh, lagi musim Virus adek, kita dilarang mengadakan acara-acara yang bersifat massal.
6
ANAK
Kenapa Pah?
7
PAPAH
Untuk upaya memutus rantai penyebaran virus dek
8
ANAK
Ooh, gitu ya Pah, kalau Gitu Adek nggak jadi pengen ke Pasar Malem.
9
PAPAH
Naah gini baru Jagoan Papah. Tos dulu dong.
10
OPERATOR
AYO PUTUS RANTAI PENYEBARAN VIRUS CORONA UNTUK KEBAIKAN KITA BERSAMA. STAY AT HOME


Read More

Wednesday, March 18, 2020

Perencanaan Siaraan Radio Harian

Perencanaan Siaraan Radio Harian
Rabu, 18 Maret 2020
Perencanaan program  siaraan radio (radio programming) adalah pekerjaan menata atau mengaur elemen seperti acara radio sedemikian rupa guna mendapatkan dan mengembangkan pendengar. Dalam merencanakan suatu program anda harus mempertimbangkan beberapa aspek, yaitu:

  1. Pendengar anda dan apa minatnya.
  2. Asoaiasi media anda dan tujuannya.
  3. Minat, sumber dan kemampuan diri sendiri.
  4. Keinginan anda.
  5. Apa yang diinginkan pendengar anda.
  6. Siapa pendengar anda.
  7. Bagaimana anda mengetahui apa yang diinginkan oleh pendengar anda.
Dan pada stasiun radio perencanaan program mencakup

  1. Pemilihan format (penyajian program dan musik).
  2. Isi program yang menarik dan memuaskan kebutuhan audien.
  3. Mencari penyiar yang memiliki kepribadian dan gaya sesuai dengan format yang sudah dipilih stasiun bersangkutan.
Perencanaan program biasanya menjadi tanggung jawab management puncak pada stasiun penyiaran. Utamanya manager program dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan manager umum.
Read More

Radio Komunitas

RADIO KOMUNITAS
Rabu, 11 Maret 2020
Karakteristik radio komunitas
  1. Bersifat independen.
  2. Daya pancar frequensi rendah.
  3. Program acaranya lebih mengarah ke edukasi.
  4. Tidak terkait dengan organisasi terlarang.
  5. Tidak mencari laba atau keuntungan.
Programing radio komunitas
  1. Dari segi format, sama seperti radio pada umumnya, cuma tidak memakai iklan.
  2. Dari segi konten, radio komunitas lebih mengedepankan isu yang sedang berkembang di masyarakat.
  3. Penyiar boleh menyiarkan menggunakanbahasa, dialek ataupun gaya bicara masyrakat lokal setempat.
Syarat syarat pendirian Radio Komunitas 
  1. Mendapatkan persetujuan penduduk minimal 51% penduduk dewasa setempat.
  2. Modal berasal dari anggota komunitas.
  3. Tidak boleh menyiarkan iklan komersial.
  4. Didirikan oleh warga negara indonesia.
  5. Radius Maksimal frequensi minimal 2,5 km.


Read More

Monday, March 9, 2020

Macam Program Radio


Macam Program Radio:

Rabu, 4 Maaaret 2020

  1. Music program: Program yang menyiarkan musik untuk menghibur pendengar. Misalnya siaran khusus untuk musik keroncong , Pop, Jas, Dangdut, Campursari.
  2. Talkshow: Dialog interaktif atau wawancara langsung (Live Interview) di studio dengan narasumber.
  3. News program terdiri dari:
    • Buletin(paket berita) yaitu berisi rangkaian berita-berita terkini, Durasi 30 menit atau lebih dengan durasi bisa lama jika diselingi lagu dan basa-basi siaran seperti biasa.
    • News insert yaitu berisi informasi aktual berupa straight news atau voicher dan disampaikan penyiar secara khusus di sela-sela siaran non berita..
    • Majalah udara yaitu dirancang dengan format siaran berita: Tune pembuka, Penyampaaian bidang pemberitaan degan pembacaan isi berita, Penyampaian bidang berita lain, Pembacaan isi berita dilanjutkan dengan ulasan berita dan penutup program.
Ulasan diskusi: 
  1. Cara mengetahui rating di siaran radio yaitu diukur melalui sebuah catatan harian/diary yaitu responden sebagai catatan aktivitas pendengaran menggunakan radio advisor dengan survey kependengaran radio berdasarkan gelombang, Jika gelombang tinggi maka ratingnya tinggi yang mendengarkan tetapi jika gelombang datar maka ratingnya rendah.
  2. Dokumenter dalam majalah udara bentuk radio yaitu untuk kepentingan dan keperphakan pribadi dengan mendokumentasikan berbentuk audio dan ada cuplikan suaranya.
Read More

RPS Produk Siaran Radio SMT IV

Ulasan RPS (Rencana Pembelajaran Semester) Mata kuliah Produk Siaran Radio

Rabu, 26 Februari 2020

Dalam pertemuan perdana mata kuliah Produk Siaran Radio, Bu Primi sebagai dosen pengampu membahas tentang materi pembelajaran yang akan dibahas selama satu semester:
  1. Program-program siaran radio
  2. Produksi siaran radio komunitas
  3. Perencanaan siaran radio harian 
  4. Produksi siaran drama radio
  5. Produksi siaran dongeng
  6. Produksi siaran kuis
  7. Observasi produksi siaran radio
  8. Produksi siaran musik
  9. Produksi siaran berita radio
  10. Produksi siaran talkshow radio
  11. Produksi siaran iklan niaga
  12. Produksi siaran iklan layanan masyarakat
  13. Regulasi produk siaran radio
Deskripsi singkat mata kuliah produk siaran radio: Mata kuliah produk siaran radio ini akan memberikan pengetahuan secara teoritik dan praktik kepada mahasiswa tentang produksi siaran radio dengan wawasan ilmu islam terapan.
UTS (Ujian Tengah Semester): melakukan validasi hasil penilaian, Evaluasi dan perbaikan proses pembelajaran berikutnya dengan menghasilkan video materi mata kuliah produksi siaran radio dan menunjukkan dalam pameran.
UAS (Ujian Akhir Semester): Melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa dengan menghasilkan teks artikel ilmiah dengan tema produksi siaran radio dan menunjukkan dalam bentuk artikel jurnal ilmiah
Read More

Friday, May 19, 2017

Set Instruksi dan Menggunakan Mode dan Format

Pos kali ini saya buat untuk memenuhi tugas dari Job Sheet Sistem Komputer 2

Apa itu Set Instruksi? Set Instruksi (instruction set) adalah sekumpulan lengkap intruksi yang dapat dimengerti oleh sebuah CPU, atau seing juga disebut dengan bahasa mesin ( machine code ) karena berbentuk biner. Kemudian diterjemahkan menjadi bahasa Assembly, supaya mudah dimengerti oleh manusia ( Programer ).

Elemen-Elemen Instruksi
  1. Operation Code ( opcode ) : Menentukan operasi yang akan dilaksanakan.
  2. Source Operand Reference : Merupakan input bagi operasi yang akan dilaksanakan.
  3. Result Operand Reference : Merupakan hasil dari operasi yang telah dilakukan.
  4. Next Instruction Reference : Bertugas menginformasikan CPU untuk mengambil ( Fetc ) instruksi berikutnya yang harus diambil dan dieksekusi.
MODE PENGALAMATAN
1. INHERENT
Dalam mode pengalamatan inherent, semua informasi yang dibutuhkan untuk operasi telah diketahui otomatis oleh CPU, dan tidak dibutuhkan operan eksternal dari memori atau dari program. Operan yang digunakan hanyalah register internal dari CPU atau data dalam stack. Karena itu operasi ini hanyalah terdiri dari satu byte instruksi.

2.  IMMEDIATE
Dalam mode pengalamatan immediate, operan terkandung di dalam byte yang langsung mengikuti kode operasi. Mode ini digunakan saat suatu harga atau konstanta diketahui saat program dibuat dan tidak akan dirubah selama eksekusi program. Operasi dengan mode ini membutuhkan dua byte instruksi, satu untuk kode operasi dan satu lagi untuk data byte.

3. DIRECTION
Mode pengalamatan direct mirip dengan mode pengalamatan extended kecuali bahwa upper byte dari alamat operan selalu dianggap $00. Karena itu, hanya lower-byte dari operan yang diperlukan untuk dimasukkan dalam instruksi. Pengalamatan direct menyebabkan efisiensi alamat dalam 256 byte pertama dalam memori. Area ini dinamakan dengan direct page dan mengandung on-chip RAM dan register I/O. Pengalamatan direct ini efisien bagi memori program dan waktu eksekusi. Dalam mode ini instruksi terdiri dari dua byte, satu untuk kode operasi dan satu lagi untuk alamat operan.

4.  EXTENDED
Dalam mode pengalamatan extended, alamat dari operan terkandung dalam dua byte yang mengikuti kode operasi. Pengalamatan extended ini dapat digunakan untuk mengakses semua lokasi dalam memori mikrokontroler termasuk I/O, RAM, ROM, dan EPROM. Karena itu operasi ini membutuhkan tiga byte, satu untuk kode operasi, dan dua untuk alamat dari operan.

5.  INDEXED
Dalam mode pengalamatan indexed, alamat efektif adalah variabel dan tergantung pada dua faktor: 1) isi index register saat itu dan 2) nilai offset yang terkandung dari byte yang mengikuti kode operasi. Terdapat tiga jenis pengalamatan indexed yang didukung oleh CPU keluarga M68HC05, yaitu: no-offset, 8-bit offset, dan 16-bit offset. Dalam mode pengalamatan indexed-no offset, alamat efektif dari operan terkandung dalam index register 8-bit. Karena itu, mode pengalamatan ini dapat mengakses 256 lokasi memori (dari $0000 sampai $00FF). Instruksi mode ini membutuhkan satu byte instruksi.

6.  RELATIVE
Mode pengalamatan relative ini digunakanhanya dalam instruksi percabangan. Instruksi percabangan, selain percabangan instruksi manipulasi bit, membangkitkan dua byte kode mesin: satu untuk kode operasi dan satu untuk offset relatifnya. Karena kemampuannya untuk bercabang ke dua arah, byte offset adalah bilangan bertanda dengan jangkauan –128 sampai +127. Jika kondisi percabangan TRUE, isi dari byte bertanda 8-bit yang mengikuti kode operasi akan ditambahkan dengan isi dari PC untuk membentuk alamat efektif percabangan; jika FALSE maka kontrol program akan terus ke instruksi di bawah instruksi percabangan. Programmer akan menspesifikasikan tujuan dari percabangan sebagai alamat absolute (dengan label atau alamat langsung). Kemudian assembler akan mengkalkulasi offset relatif 8-bit yang akan diletakkan di belakang kode memori dalam memori.

7. Machine Code, Opcode , Mnemonic, Operation, Addressing Mode.  
A. Elemen Instruksi Mesin
Operation code (Op code): Menspesifikasi operasi yang akan dilakukan. Kode operasi berbentuk kode biner
Source Operand reference: Operasi dapat berasal dari lebih satu sumber. Operand adalah input operasi
Result Operand reference: Merupakan hasil atau keluaran operasi
Next Instruction Reference: Elemen ini menginformasikan CPU posisi instruksi berikutnya yang  harus diambil dan dieksekusi

B. Mnemonic
Kode operasi (opcode) direpresentasi kan dengan singkatan – singkatan, yang disebut mnemonic. Mnemonic mengindikasikan suatu operasi bagi CPU. 
Contoh mnemonic adalah : 
– ADD = penambahan 
– SUB = substract (pengurangan) 
– LOAD = muatkan data ke memori 
• Setiap opcode simbolik memiliki representasi biner yang tetap dan programer  dapat menetapkan lokasi masing – masing operand
• Operand dari Operation
1. Memori ke memori. 
Dalam hal ini data berasal dan kembali ke memori, dan tahap operasi secara umum adalah :
a. Ambil nilai operand dari memori
b. Eksekusi operasi yang diperlukan 
c. Kembalikan hasilnya ke memori 
2. Memori ke register. 
Yaitu memindah nilai dari data kememori ke register. Satu nilai data berasal dari memori dan satu lagi dari register. Hasil eksekusi dikembalikan ke memori atau ke register dimana operand berasal. 
3. Register ke register. 
Dalam hal ini digunakan sejumlah register untuk menyimpan seluruh nilai data yang akan digunakan dalam komputasi. Data harus diambil dari memori oleh sederet instruksi sebelum komputasi dimulai. Setelah komputasi dilakukan maka hasilnya dikembalikan lagi dengan register.

• Representasi Instruksi
Instruksi komputer direpresentasikan oleh sekumpulan bit. Instruksi dibagi menjadi beberapa field.
Field-field ini diisi oleh elemen-elemen instruksi yang membawa informasi bagi operasi CPU.
Layout instruksi dikenal dengan format instruksi.
• Korelasi
Terlihat hubungan antara ekspresi bahasa tingkat tinggi dengan bahasa mesin.
Dalam bahasa tingkat tinggi, operasi dinyatakan dalam bentuk aljabar singkat menggunakan variabel.
Dalam bahasa mesin hal tersebut diekspresikan dalam operasi perpindahan antar register.
• Jenis-Jenis Instruksi
1. Pengolahan data (data processing),
meliputi operasi-operasi aritmetika dan logika. Operasi aritmetika memiliki kemampuan komputasi untuk pengolahan data numerik. Sedangkan instruksi logika beroperasi terhadap bit-bit word sebagai bit, bukannya sebagai bilangan, sehingga instruksi ini memiliki kemampuan untuk pengolahan data lain.
2. Perpindahan data(data movement),
berisi instruksi perpindahan data antar register maupun modul I/O. Untuk dapat diolah oleh CPU maka diperlukan instruksi-instruksi yang bertugas memindahkan data operand yang diperlukan.
3. Penyimpanan data (data storage),
berisi instruksi-instruksi penyimpanan ke memori. Instruksi penyimpanan sangat penting dalam operasi komputasi, karena data tersebut akan digunakan untuk operasi berikutnya, minimal untuk ditampilkan pada layar harus diadakan penyimpanan walaupun sementara.
4. Kontrol aliran program (program flow control),
berisi instruksi pengontrolan operasi dan pencabangan. Instruksi ini berguna untuk pengontrolan status dan mengoperasikan percabangan ke set instruksi lain

C. Addressing Mode ( Mode Pengalamatan )
Mengatasi keterbatasan format instruksi :
–  Dapat mereferensi lokasi memori yang besar 
–  Mode pengalamatan yang mampu menangani keterbatasan tersebut :
    1. Masing – masing prosesor menggunakan mode pengalamatan yang berbeda – beda. 
    2. Memiliki pertimbangan dalam penggunaannya. 

Ada beberapa teknik pengalamatan :

a. Immediate Addressing Bentuk pengalamatan ini yang paling sederhana :
Operand benar – benar ada dalam instruksi atau bagian dari instruksi = Operand sama dengan field alamat.
Umumnya bilangan akan disimpan dalam bentuk komplemen dua.
Bit paling kiri sebagai bit tanda.
Ketika operand dimuatkan ke dalam register data, bit tanda akan digeser ke kiri hingga maksimum word data
Keuntungan
Mode ini adalah tidak adanya referensi memori selain dari instruksi yang diperlukan untuk memperoleh 
Menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhan akan cepat.
Kerugiannya
Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field alamat

b. Direct AddressingPengalamatan langsung 
Kelebihan :
Field alamat berisi efektif address sebuah operand.
Teknik ini banyak digunakan pada komputer lama dan komputer kecil.
Hanya memerlukan sebuah referensi memori dan tidak memerlukan kalkulasi khusus.
Kelemahan :
Keterbatasan field alamat karena panjang field alamat biasanya lebih kecil dibandingkan panjang wor, contoh : ADD A ; tambahkan isi pada lokasi alamat A  ke akumulator

c. Indirect AddressingMode pengalamatan tak langsung 
Field alamat mengacu pada alamat word di dalam memori, yang pada gilirannya akan berisi alamat operand yang panjang 
Contoh :  ADD (A) ; tsmbahkan isi yang ditunjuk oleh isi alamat A ke akumulator 
Keuntungan : Ruang bagi alamat menjadi besar sehingga semakin banyak alamat yang dapat referensi. 
Kerugian : Diperlukan referensi memori ganda dalam satu fetch sehingga memperlambat proses operasi 

d.    Register Addressing
Metode pengalamatan register mirip dengan mode pengalamatan langsung.
Perbedaannya terletak pada field alamat yang mengacu  pada register, bukan pada memori utama.
Field yang mereferensi register memiliki panjang 3 atau 4 bit, sehingga dapat mereferensi 8 atau 16 register  general purpose.
Keuntungan pengalamatan register
Diperlukan field alamat berukuran kecil dalam instruksi dan tidak diperlukan referensi memori.
Akses ke register lebih cepat daripada akses ke memori, sehingga proses eksekusi akan lebih cepat.
Kerugian
Ruang alamat menjadi terbatas

e. Register Indirect Addressing
Metode pengalamatan register tidak langsung mirip dengan mode pengalamatan tidak langsung.
Perbedaannya adalah field alamat mengacu pada alamat register.
Letak operand berada pada memori yang ditunjuk oleh isi register.
Keuntungan dan keterbatasan pengalamatan register tidak langsung pada dasarnya sama dengan pengalamatan tidak langsung.
–     Keterbatasan field alamat diatasi dengan pengaksesan memori yang tidak langsung sehingga alamat yang dapat direferensi makin banyak. 
–     Dalam satu siklus pengambilan dan penyimpanan, mode pengalamatan register tidak langsung hanya menggunakan satu referensi memori utama sehingga lebih cepat daripada mode pengalamatan tidak langsung 

f. Displacement Addressing
Menggabungkan kemampuan pengalamatan langsung dan pengalamatan register tidak langsung.
Mode ini mensyaratkan instruksi memiliki dua buah field alamat, sedikitnya sebuah field yang eksplisit.
Field eksplisit bernilai A dan field implisit mengarah pada register
Operand berada pada alamat A ditambah isi register.
Tiga model displacement
Relative addressing, register yang direferensi secara implisit adalah program counter (PC).
Base register addressing, register yang direferensikan berisi sebuah alamat memori, dan field alamat berisi perpindahan dari alamat itu.
Indexing adalah field alamat mereferensi alamat memori utama, dan register yang direferensikan berisi pemindahan positif dari alamat tersebut.

g. Stack Addressing
Stack adalah array lokasi yang linier = pushdown list = last-in-firstout-queue.
Stack merupakan blok lokasi yang terbalik. Butir ditambahkan ke puncak stack sehingga setiap saat blok akan terisi secara parsial.
Yang berkaitan dengan stack adalah pointer yang nilainya merupakan alamat bagian paling atas stack.
Dua elemen teratas stack dapat berada di dalam register CPU, yang dalam hal ini stack ponter mereferensi ke elemen ketiga stack.
Stack pointer tetap berada di dalam register.
Dengan demikian, referensi – referensi ke lokasi stack di dalam memori pada dasarnya merupakan pengalamatan register tidak langsung  Perbandingan Mode pengalamatan
Format-Format Instruksi
Format instruksi menentukan layout bit suatu instruksi.
Format instruksi harus mencakup opcode dan secara implisit atau eksplisit, nol operand atau lebih
Seluruh operand eksplisit direferensikan dengan menggunakan salah satu mode pengalamatan yang ada
Secara implisit atau eksplisit format harus dapat mengindikasikan mode pengalamatan seluruh operandnya.
Pada sebagian besar set instruksi digunakan lebih dari satu format instruksi.
Kode Instruksi (KI)
Selain dari representasi data, kode biner juga digunakan untuk membuat instruksij kontrol dalam komputer, yang disebut kode instruksi.
Kode instruksi merupakan kelompok bit yang memberitahukan kepada komputer untuk menunjukan suatu operasi tertentu.
Kode Instruksi dibagi dalam bagian-bagian, yang masing-masing bagian mempunyai interpretasi sendiri
Bagian yang paling pokok adalah kode operasi (Operation Code / Opcode)operasi (Operation Code / Opcode)
Opcode adalah sekelompok bit yang menunjukan operasi seperti ADD, SUBTRACT, SHIFT, dan COMPLEMENT
Bagian lain dari instruksi mencakup satu operasi (operand) atau lebih
Operand adalah suatu nama yang digunakan untuk obyek instruksi dan mungkin data atau alamat yang mengatakan dimana data tersebut
Untuk membuat kode instruksi dalam komputer harus kode biner. (seperti operasi LOAD dan Store)
Load adalah meng-copy bilangan dari lokasi memori kedalam register
Strore adalah meng-copy bilangan dari register kedalam lokasi memori
Read More

Sunday, April 16, 2017

Cara Membagi Partisi Harddisk di Windows

Cara Membagi Partisi Harddisk di Windows
Sore Sob...!! Sore ini matahari masih bersinar dengan teriknya, huuuft... Gerah Sob... seperti suasana hati ini nih .. hehehehe. Saya mau cerita bentar nih Sob..!

Suatu hari saya ditanya oleh salah seorang teman saya, gini nih pertanyaanya “ Sob lu bisa nggak bagi partisi di laptop ane? “, dan saya jawab “ Itumah gampang sob ...!! Simak nih... caranya...!!!”

Pertama, buka Disk Management dengan salah satu cara yang kalian bisa, atau dengan menekan tombol “Windows+R” di keyboard kalian, dan ketikan “diskmgmt.msc”.

Cara Membagi Partisi Harddisk di Windows

Dan akan terbuka seperti gambar dibawah :

Cara Membagi Partisi Harddisk di Windows

Kedua, klik kanan partisi yang ingin kalian bagi menjadi 2, contoh saya ambil partisi “C”, dan klik “Shrink Volume..”.seperti gambar dibawah. 

Cara Membagi Partisi Harddisk di Windows


Ketiga, Setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Cara Membagi Partisi Harddisk di Windows

Pada gambar yang di linkari merah itu adalah letak kita untuk mengetikkan besar partisi baru yang akan kita buat Contohnya saya mau membuat partisi baru sebesar 10 Gb jadi saya ketikkan disitu sekitar 10.000. setelah itu klik shrink saja sobat. Dan akan munculpartisi baru seperti gambar dibawah ini yang berwarna hitam :

Cara Membagi Partisi Harddisk di Windows

Kelima, Setelah itu klik kanan lagi partisi baru tersebut, dan klik “New Simple Volume”

Cara Membagi Partisi Harddisk di Windows

Keenam, akan muncul kotak dialog Klik Next saja Sob.

Cara Membagi Partisi Harddisk di Windows

Ketujuh, disini kita akan mengisi berapa besar volume yang akan buat. Tapi tadi sudah ditentukan sob besar partisinya jadi di next saja.

Cara Membagi Partisi Harddisk di Windows

Kedelapan, Next lagi saja Sob...

Cara Membagi Partisi Harddisk di Windows

Kesembilan, beri nama partisi baru kalian ... dan klk next ya sob...

Cara Membagi Partisi Harddisk di Windows

Selesai sudah sob... sekarang tinggal klik Finis saja...  dan gambar dibawah menunjukan hasil dari partisi baru yang kalian buat.
Cara Membagi Partisi Harddisk di Windows

Cara Membagi Partisi Harddisk di Windows

Cara Membagi Partisi Harddisk di Windows


Mudah kan sob.. Jadi sudah dulu yha sob, semoga tutor ini bermanfaat bagi kita semua ... Bye-bye

 

Read More